Pembelajaran Proyek Program Sekolah Penggerah, Sulap Sampah untuk Tamanisasi Sekolah.
SMP Muhammadiyah Al Mujahidin kembali melaksanakan Pembelajaran Proyek Program Sekolah Penggerak dengan mengusung tema Perubahan Iklim. Berawal dari upaya penanggulangan perubahan iklim yang salah satunya disebabkan oleh pemanasan global atau global warming akibat rendahnya kualitas atmosfer bumi. Untuk itu, pembelajaran proyek kali ini mengadakan kegiatan penghijauan dan pengelolaan sampah di sekolah.
Pembelajaran Proyek Program Sekolah Penggerak SMP Muhammadiyah Al Mujahidin diselenggarakan mulai 19-28 Januari 2022 dengan puncak acara bertajuk “Sulap Sampah untuk Tamanisasi Sekolah” pada Jum’at, (28/01/22) berpusat di Kampus 2. Acara tersebut diikuti oleh siswa-siswi kelas 7 program fullday dan boarding. Antusiasme siswa-siswi terlihat ketika mereka berbondong-bondong menuju halaman belakang kampus 2 untuk pengumuman hasil karya terbaik dan penyerahan hadiah.
Kegiatan PSP bertema Perubahan Iklim ini bertujuan agar warga sekolah, baik siswa-siswi, guru, maupun karyawan turut andil dalam menanggulangi bahaya perubahan iklim yang terjadi di bumi. Sebelumnya, siswa kelas 7 dibagi menjadi beberapa kelompok berjumlah 3-4 orang. Kemudian, siswa dibekali materi perubahan iklim serta bagaimana cara mengelola sampah anorganik menjadi ecobrick dan sampah organik menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Selama sepekan, siswa secara berkelompok membuat ecobrick dan POC.
Mulanya, siswa-siswi kelas 7 diberi pengarahan sekaligus merencanakan proyek bersama guru pendamping. Kemudian, hari berikutnya melaksanakan kegiatan mandiri yaitu persiapan alat dan bahan untuk pembuatan POC dan pengumpulan botol dan sampah plastik untuk ecobrick. Pembuatan pupuk cair atau POC dilaksanakan secara offline di halaman belakang Kampus 2 untuk fullday dan di halaman upacara untuk boarding.
Selain pembuatan POC dan ecobrick sebagai salah satu upaya pencegahan global warming di lingkungan sekolah, beberapa output lain dari Pembelajaran Proyek Program Sekolah Penggerak juga dihasilkan oleh siswa, antara lain penghijuan Kampus 2 dan artikel tentang Impian untuk Bumi. Artikel-artikel terbaik akan diseleksi dan dijadikan sebuah buku. Masing-masing siswa juga diminta membawa satu tanaman hias sebagai upaya penghijauan. Sekolah juga menyiapkan beberapa pohon perindang dan pohon hias untuk mempercantik lingkungan sekolah, khususnya Kampus 2.
Proyek PSP SMP Muhammadiyah Al Mujahdin ditutup dengan acara puncak pada Jum’at lalu. Dengan beberapa acara inti, seperti penyerahan tanaman hias kepada Ustaz Agus Suroyo, M.Pd.I. selaku kepala sekolah secara simbolis, peletakan ecobrick pertama oleh Ustaz Agus, penuangan bahan pembuatan pupuk, dan penyerahan award untuk kelompok unggul. Siswa bersama kepala sekolah memanfaatkan ecobrick menjadi pot atau pagar pohon perindang. Sedangkan, POC akan digunakan untuk menutrisi tanaman dan pohon-pohon yang sudah ditanam.
Sekolah berhadap dengan adanya kegiatan ini, warga SMP Muhammadiyah Al Mujahidin turut menjaga bumi dari sampah dan melindungi dari efek perubahan iklim. Semoga di hari yang akan datang, siswa-siswi dapat melanjutkan praktik mengelola sampah di luar sekolah.