Refleksi Inti Dan Refleksi Penutup Dalam Pembelajaran Mendalam

Oleh : Agus Suroyo

Tim Fasilitator Pembelajaran Mendalam, Koding AI, dan Pendidikan Karakter

        Setiap menjadi fasilitator pembelajaran mendalam, selalu muncul pertanyaan-pertanyaan peserta yang menggelitik. Ini merupakan bagian yang saya sukai karena mendorong saya terus belajar. Salah satu yang menjadi kebingungan peserta adalah apa perbedaan refleksi pada tahap inti dan refleksi pada tahapan penutup dalam pembelajaran.

    Refleksi adalah proses interopeksi atau perenungan diri yang mendalam dan terencana untuk mengevaluasi pengalaman, tindakan, atau peristiwa yang telah terjadi dengan tujuan memahami makna, dampak, dan implikasinya serta mencapai pertumbuhan pribadi dan profesional. Menurut Mezirow, refleksi kritis merupakan kunci pembelajaran transformatif. Dengan melatih siswa dan guru untuk mengevaluasi asumsi, berdialog, dan merevisi perspektif yang kemudian pembelajaran menjadi hidup dan bemakna.

       Dalam pembelajaran mendalam terdapat tiga pengalaman pembelajaran mendalam yaitu memahami, mengaplikasi dan merefleksi. Nah, apa perbedaan merefleksi pada inti yang merupakan tahapan pengalaman mengajar dengan refleksi dalam penutup pembelajaran? Refleksi inti yang termasuk dalam tahapan pengalaman mengajar merefleksi fokusnya adalah membangun pemahaman konsep, mengeksplorasi makba materi, dan mengaitkan dengan konteks baru. Dengan demikian pada tahap merefleksi inilah pertanyaan-pertanyaan pemantik dilancarkan agar memunculkan pemahaman anak yang masuk level _relational_ yaitu kemampuan menghubungkan antar ide yang diperoleh dalam pembelajaran. Beberapa contoh pertanyaan reflektif dalam tahapan merefleksi adalah bagian mana materi yang paling menarik dalam pembelajaran ini? Bagaimana materi yang kita bahas hari ini terhubung dengan apa yang sudah kamu ketahui selama ini? Apa yang perlu saya klarifikasi dari pembelajaran hari ini? 

        Jika refleksi dalam inti pembelajaran fokus pada pemahaman konten materi maka berbeda halnya dengan refleksi penutup pembelajaran. Pada bagian penutup pembelajaran fokusnya adalah pada proses belajar siswa. Pada refleksi penutup pembelajaran diarahkan pada siswa untuk menyadari proses belajar siswa secara keseluruhan, mengidentifikasi kelemahan, kekuatan, tantangan, serta memasukkan solusi daj rencana tindak lanjut. Beberapa contoh pertanyaan refleksi pada penutup pembelajaran antara lain adalah hal apa sajakah yang berjalan baik dalam proses pembelajaran hari ini? Apa saja hambatan yang terjadi saat pembelajaran berlangsung? Apa saja yang akan saya lakukan secara berbeda pada pembelajaran selanjutnya? Nah sekarang sudah bisa membedakan ya pertanyaan reflektif untuk inti pembelajaran dan penutup pembelajaran. Selamat belajar.

Semanu, 27 September 2025.