Program IPM Jadi Ruang Diskusi dalam Studi Inspiratif SMP Muh 3 Depok di SMP Muh Al Mujahidin
SMP Muhammadiyah Al Mujahidin menerima kunjungan dari PR IPM SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman dalam kegiatan Studi Inspiratif pada Kamis, 25 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 35 siswa anggota PR IPM SMP Muhammadiyah 3 Depok yang didampingi 9 guru pendamping dan para anggota PR IPM SMP Muhammadiyah Al Mujahidin beserta Ustaz Muhda selaku pendampingnya.
Dalam pelaksanaannya, sesi sharing dibagi menjadi dua kelompok. Siswa IPM dari kedua sekolah berdiskusi langsung terkait program kerja IPM, sedangkan para guru melaksanakan sharing session dengan guru pendamping dari SMP Muhammadiyah Al Mujahidin.
Pak Isa Azni, selaku Waka Kesiswaan SMP Muhammadiyah 3 Depok, menjelaskan alasan sekolahnya memilih SMP Muhammadiyah Al Mujahidin sebagai tujuan studi inspiratif. “Kami pernah kagum saat melihat salah satu siswi SMP Muhammadiyah Al Mujahidin menyampaikan program Gaharu (Program Pembaharu) dalam sebuah event di Surabaya. Dari momen itu, kami terinspirasi untuk datang dan belajar bersama di sini,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Ustaz Muhda, pendamping IPM SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, menyampaikan bahwa ruang diskusi terasa menyenangkan karena dilakukan antar teman sebaya yang memiliki pandangan serupa. “Dari diskusi ini, anak-anak mendapatkan wawasan baru mengenai program IPM, baik dari SMP Muhammadiyah Al Mujahidin maupun SMP Muhammadiyah 3 Depok,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ustaz Muhda berharap kegiatan ini bisa membuka jalan untuk kolaborasi di masa mendatang. “Minimal, kami juga bisa berkunjung ke SMP Muhammadiyah 3 Depok untuk melaksanakan program bersama. Dengan begitu, studi inspiratif ini bisa saling menginspirasi,” tambahnya.
Ia juga menekankan kesan positif dari kegiatan ini. Menurutnya, siswa IPM SMP Muhammadiyah Al Mujahidin merasa bangga dapat berdiskusi dengan teman sebaya dari luar sekolah. “Suasana tentu berbeda. Mereka biasanya berdiskusi dengan teman seangkatan, kakak kelas, atau adik kelas. Kali ini mereka belajar dari program yang dimiliki sekolah lain, sehingga menambah pengalaman dan wawasan baru,” jelasnya.
Kegiatan studi inspiratif ini tidak hanya mempererat silaturahmi antarsekolah, tetapi juga membuka ruang diskusi dan peluang kolaborasi yang lebih luas antar IPM di lingkungan sekolah Muhammadiyah.