Kemah Karakter Hisbul Wathan SMP Muhammadiyah Al Mujahidin
Hisbul Wathan SMP Muhammadiyah Al Mujahidin laksanakan Kemah Karakter pada Selasa-Kamis, 16-18 Mei 2023 bertempat di Bumi perkemahan Kleresede, Tangkisan, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Diikuti oleh seluruh siswa kelas 8 fullday-boarding beserta bapak ibu guru pendamping.
Kemah karakter ini merupakan kegiatan puncak dari ekstrakurikuler wajib Hizbul Wathan (HW) SMPAM. Belajar mandiri, bersikap toleransi, belajar kebersamaan, melestarikan alam, berlatih ketangkasa dan kecerdasan, serta beramar ma'ruf nahi munkar merupakan tujuan utama kemah kali ini.
Beberapa kegiatan dilakukan untuk menanamkan dan mewujudkan karakter siswa agar memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.
Di hari pertama, kegiatan dibuka oleh Ustaz Agus Suroyo, S.Pd., M.Pd.I. selaku kepala sekolah SMP Muhamamdiyah Al Mujahidin. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan...
Kegiatan sore hari diisi dengan lomba memasak dan permainan tradisional. Masing-masing regu mewakilkan beberapa anggotanya untuk mengikuti lomba permainan tradisional dan lomba memasak. Kedua lomba ini diadakan dengan tujuan melatih kecakapan hidup, kreativitas, kerjasama, dan kompetisi. Kegiatan ini berjalan sangat meriah, setiap regu mencoba menampilkan kreasi masakan terbaik dengan inovasi olahan berbahan dasar kentang.
"Anak-anak sangat kreatif mengolah kentang menjadi makanan tradisional dan ada juga olahan western, kemudian untuk permainan tradisional anak-anak bermain dengan sangat suportif dan energik. Inilah yang kami harapkan malalui kemah karakter ini", ungkap Ustazah Ana selaku pendamping.
Di hari kedua, pagi-pagi para siswa diajak untuk menghirup udara segar dan berolahraga, diselingi dengan latihan baris-berbaris. Setelah kegiatan pagi usai, para siswa beranjak untuk mandi dan bersiap melaksanakan kegiatan selanjutnya yaitu jelajah medan. Biasanya, kegiatan yang ditunggu-tunggu selain api unggun adalah jelajah medan. Tiap regu dibebaskan untuk menampilkan yel-yel dengan berbagai kreativitas masing-masing.
Kegiatan jelajah medan terdiri dari 4 pos, pos pertama dengan materi pengetahuan umum, kemudian di pos 2 ada permain estafet karet untuk melatih ketangkasan dan kekompakan regu, kemudian di pos 3 ada materi sandi morse, dan pos 4 ada permainan halang rintang yaitu jaring jaring dan menyebrang kolam di atas bambu.
Setelah kegiatan siang, dilanjutkan dengan kegiatan malam. Diawali dengan upacara api unggun yang berjalan khidmat dan menakjubkan. Tak lupa penampilan talenta seni dari setiap regu menjadi hiburan serta menjadi wadah bagi siswa untuk menyalurkan bakat minat mereka.
"Setiap regu menampilkan performa terbaik mereka, adyangan bernyanyi, membaca puisi, dance yang tentunya sangat menarik", tambahnya.
Setelah berbagai kegiatan kemah karakter dilalui, hari ketiga ditutup dengan bakti sosial. Di sinilah, rasa empati siswa bisa ditumbuhkan. Saling peduli dan berbagi terhadap sesama. Sebanyak 29 bungkus sembako dibagikan kepada masyarakat sekitar Bumi Perkemahan Kleresede, yang saat itu secara simbolis diserahkan kepada lurah setempat.