Langkah Baru Menuju Generasi Emas Siap Ilmu Dan Taqwa FORTASI SMP Muhammadiyah Al Mujahidin
Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, SMP Muhammadiyah Al Mujahidin menyelenggarakan kegiatan FORTASI (Forum Ta’aruf dan Orientasi)/ MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang diikuti oleh murid kelas VII. Dengan tema “Pelajar Hebat, Berkarakter, dan Berdampak” yang dikombinasikan dengan tema MPLS dari Kemendikdasmen yaitu MPLS Ramah, FORTASI SMP Muhammadiyah Al Mujahidin memiliki tujuan utama sebagai sarana pengenalan lingkungan, budaya, dan ciri khas sekolah.
Selain itu, adapun tujuan kegiatan tersebut untuk mengenal lebih dekat mengenai budaya sekolah dan menjadi sarana untuk dapat mengeksplorasi berbagai fasilitas baik berupa ekstrakurikuler maupun intrakurikuler SMP Muhammadiyah Al Mujahidin. Kegiatan ini berkolaborasi dengan beberapa organisasi yang ada di sekolah diantaranya IPM, PKS, PMR, Dewan Pengenal, dan Duta Literasi sebagai fasilitator kegiatan.
Upacara pembukaan kegiatan FORTASI dilaksanakan pada Senin, 14 Juli 2025 di halaman Sport Center Kampus 2 SMP Muhammadiyah Al Mujahidin yang diikuti oleh guru, karyawan, dan seluruh murid SMP Muhammadiyah Al Mujahidin. Sebagai agenda tahunan, tahun ajaran 2025/2026 SMP Muhammadiyah Al Mujahidin menerima sebanyak 178 murid baru dari 218 pendaftar.
Kegiatan FORTASI resmi dibuka secara simbolis oleh Plh. Kepala SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, ust. Zendy Pradikta, S.Pd., M.Pd., Gr. dengan ditandai pengalungan atribut MPLS kepada salah satu siswa dan siswi baru. Dalam sambutannya, Plh. Kepala SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, ust. Zendy, menyampaikan kegiatan FORTASI ini diisi dengan memperkenalkan lingkungan, tata nilai, norma, serta budaya sekolah sebagai bagian dari proses adaptasi awal murid baru. Dengan demikian dapat membantu murid baru memahami bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar akademik, tetapi juga tempat pembentukan karakter dan kehidupan sosial.
“Harapannya agar murid baru dapat beradaptasi secara menyeluruh dengan lingkungan sekolah yang baru mereka masuki, baik dari sisi fisik, sosial, maupun budaya akademik, sehingga bisa memaksimalkan potensi peserta didik untuk tetap berpartisipasi baik akademik maupun non akademik.” ujar ust. Zendy, Plh. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Al Mujahidin.